PLN: Bayar Rekening Listrik Sebelum Mudik!

Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan imbauan kepada warga yang akan mudik Lebaran 2013. Salah satunya membayar tagihan listrik sebelum berangkat mudik.

Misalnya PLN Disjaya dan Tangerang menyampaikan beberapa imbauan agar sebelum dan sesudah mudik kepada pelanggan,antara lain:



  • Bayar rekening listrik sebelum mudik.

  • Tetap bijak menggunakan listrik, dengan cara menyalakan lampu seperlunya dan mematikan selebihnya.

  • Menghindari bahaya listrik dengan cara mencabut semua peralatan listrik yang tidak dipakai dari stop kontaknya.

  • Menghindari bahaya kebakaran dengan memanfaatkan listrik secara legal, kompor dimatikan dan kompor gas dilepas dari tabungnya.

  • Dan pastikan sebelum meninggalkan rumah, seluruh pintu, jendela sudah dalam keadaan terkunci.


PLN Disjaya dan Tangerang menjamin menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang secara optimal. Terutama penyediaan listrik saat Ramadhan hingga Idul Fitri 1434 Hijriyah mendatang.

"Kami tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik, berkaitan dengan Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013, terhitung sejak H-7 s.d. H+7," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7/2013)


Ia menuturkan listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam (force majeure).


"Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya dan Tangerang melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 35 wilayah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center 123 dari telepon rumah maupun telepon seluler, facebook PLN123 dan twitter @pln_123," katanya.


Selain itu, PLN Disjaya dan Tangerang, menyiapkan langkah-langkah operasional, antara lain:



  • Melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Disjaya dan Tangerang, terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan. Dan, apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki.

  • Lebih meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan Jaringan Tenaga Listrik (JTL), dengan cara piket standby bagi petugas pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), khususnya dalam hal percepatan mengatasi gangguan dan atau pemulihannya. Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung oleh sekitar 1916 personil, 99 unit mobil pelayanan dan 95 unit motor (unit layanan cepat) di seluruh posko pelayanan teknik.

  • Mempersiapkan 11 Mobil Unit Deteksi Gangguan Kabel, 19 Mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 18 Mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), 10 Mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Mobil Unit Genset 1x45 kVa supaya dalam keadaan siap operasi. Dan khususnya di wilayah Tangerang kami siapkan juga 3 Mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) TM – 20 KV.


(hen/dnl)