Dari jumlah itu, total kapasitas pembangkit yang dimiliki PLN mencapai 34.205 MW. Sedangkan kapasitas pembangkit listrik oleh swasta 11.898 MW atau 25% dari kapasitas nasional.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/9/2014)
"Pencapain secara signifikan juga terlihat pada panjang jaringan transmisi yang hingga akhir 2013 mencapai 39.395 kilometer sirkuit (KMs), dan panjang jaringan tegangan menengah sepanjang 329.465 KMs, dan panjang jaringan tegangan rendah mencapai 469.478 KMs," kata Bambang.
Ia juga menambahkan pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan listrik nasional yang terus tumbuh sekitar 7 % per tahun.
"Tahun 2013 PLN menyambung 4,2 juta sambungan baru sehingga jumlah pelanggan pada akhir tahun 2013 menjadi 53.996.208 pelanggan atau dalam lima tahun naik sekitar 34,6%, jumlah pelanggan pada tahun 2009 adalah 40.117.685 pelanggan," katanya.
Hari ini digelar pameran Indonesia Leaders Talk 2014 yang berlangsung dari tanggal 3-5 September 2014, di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta. Pameran ini merupakan bagian dari acara yang bertajuk Kemajuan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, pada pidato pembukaan acara menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur Indonesia tidak hanya dilakukan oleh BUMN saja, tapi juga yang melibatkan peran aktif pemerintah dan swasta.
“Keberhasilan pembangunan tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, melainkan upaya kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha seperti swasta, BUMN, BUMD dan masyarakat," kata Armida.
(hen/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
