Layanan yang disebut Redbox ini pertama kali diluncurkan di Indonesia, setelah sebelumnya diluncurkan Agustus 2014 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.
Commercial Director AirAsia Indonesia Andi Adrian mengatakan layanan pengiriman barang yang disediakan AirAsia kini tak lagi hanya sebatas kargo konvensional dari bandara ke bandara, namun juga menuju ke konsumen langsung.
"Ini akan melengkapi layanan kargo tradisional yang selama ini port to port, tapi juga sekarang door to door, sehingga pelanggan tak perlu mengambil ke bandara," kata Andi di acara Sosialisasi Redbox by AirAsia, di Hotel Intercontinental, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Andi mengatakan, layanan ini akan akan mengandalkan rute-rute yang dimiliki AirAsia, seperti di Indonesia ataupun rute internasional.
"Ada 22 rute internasional dan 11 rute domestik serta jaringan AirAsia Grup yang tersebar ke hampir 88 kota di 22 negara," kata Andi.
Layanan ini juga diklaim 50% lebih murah dan hemat dibanding layanan pengiriman sejenis di dunia. Selain lebih murah, Randy Ong, CEO Redbox Asia mengatakan, dengan layanan Redbox pengiriman akan jauh lebih cepat.
"Dengan Redbox Airasia, kita berkomitmen untuk mengirimkannya. Biasanya kirim oleh-oleh 30 hari, kita bisa kirim 5 hari," tuturnya.
Randy mengatakan, untuk mendapatkan layanan ini, pelanggan bisa melakukan pemesanan melalui redbox.airasia.com, yang juga bisa menyediakan fitur tracking dan tracing.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
