Dari perolehan laba bersih itu, perseroan akan membagikan keuntungan atau dividen kepada para pemegang saham sebesar lebih kurang Rp 21 miliar atau masing-masing sebesar Rp 10 per saham. Dividen itu diambil 27% dari total perolehan laba bersih perseroan.
"Kami bersyukur atas tercapainya kinerja yang baik di tahun 2012. Pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas menunjukkan pencapaian yang baik sejalan dengan harapan kami," kata Direktur Utama Express dalam konferensi persnya, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Naiknya laba bersih itu ditopang oleh pendapatan bersih Express Group yang mencapai Rp 521 miliar pada tahun 2012 atau naik 54,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 338 miliar.
Secara umum, kata dia, pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan.
Pada tahun 2012, kontribusi tertinggi dari pertumbuhan pendapatan Express Group yang merupakan lini usaha taksi regular.
Segmen taksi reguler mendominasi pendapatan Express Group. Taksi reguler mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar 88% untuk Desember 2012.
Sementara untuk segmen VATB (Value Added Transportation Business) mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar 12% kepada Express Group untuk Desember 2012.
"Segmen VATB memiliki beberapa produk Express Car Rental, Express Limousine Service dan Express Eagle High," ujarnya.
(ang/ang)
