14 Sumur Minyak PetroChina Disegel Zomi Zola, Rp 2 M/Hari Menghilang

Jakarta - Pihak PetroChina International Jabung Ltd berharap penyegelan 14 sumur migasnya di Blok Jabung oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur yang dipimpin Bupati Zomi Zola bisa segera dicabut, karena menimbulkan kerugian untuk PetroChina dan juga negara.

Communication Manager PetroChina Novie Latanna mengatakan, penyegelan memaksa perusahaan menutup sumur migas tersebut. Penutupan sumur itu mengakibatkan hilangnya produksi minyak sebesar 433 barel per hari, dan produksi gas sebesar 11.011 mmscfd, yang setara dengan US$220.166 atau sekitar Rp 2 miliar per hari.


"Penyegelan membuat inspeksi rutin perawatan dan monitoring yang kami lakukan pada sumur-sumur minyak dan gas tidak bisa dilakukan, sehingga kami tidak bisa memastikan sumur beroperasi dengan aman. Kami berharap mudah-mudahan penutupan sumur itu tidak terpaksa dilakukan, karena hal itu akan mengakibatkan hilangnya produksi minyak dan gas, yang juga berarti kerugian negara," ujar Novie dalam siaran pers, Senin (27/5/2013).


Selain mengharapkan penyegelan tidak berlarut, Novie juga berharap pemerintah daerah segera meluluskan permohonan izin lokasi yang telah diajukan SKK Migas dan PetroChina sejak 9 bulan lalu.

"Perlu dijelaskan bahwa PetroChina Jabung bukanlah pemilik sumber daya migas di Blok Jabung. Kami adalah kontraktor pemerintah yang bertugas menjalankan eksplorasi dan produksi migas di Blok Jabung, di bawah pengawasan SKK Migas. Demikian pula, sumur-sumur yang disegel itu bukan milik kami, melainkan aset negara," tambahnya.


Mengenai sejumlah hal yang diduga melatarbelakangi penyegelan oleh pemkab, antara lain permintaan alokasi gas sebesar 5 MMSCFD untuk Kab. Tanjung Jabung Timur, manajemen PetroChina menyampaikan bahwa permintaan itu sudah disetujui oleh SKK Migas, dan kini sedang dalam proses.


Sesuai dengan roadmap yang disepakati oleh PetroChina, SKK Migas, Pemkab Tanjung Jabung Timur, dan BUMD Tanjung Jabung Timur pada 28 Februari 2013, saat ini sedang dilakukan due dilligence terhadap BUMD yang ditunjuk oleh pemkab. Jika seluruh proses berjalan sesuai tenggat waktu yang disepakati dalam roadmap, perjanjian jual beli gas diharapkan bisa ditandatangani pada November 2013.


Sumur-sumur yang disegel Pemkab Tanjab Timur di antaranya :


Disegel Jumat (24/5/2013)



  • NG-15 well

  • MK-16 well

  • MK-27 well

  • MK-29D well.


Total: 4 wells.

Disegel Minggu (26/5/2013)



  • NG-1 Pad (NG-7, NG-7D, & NG-35 wells)

  • NG-28 well

  • NG-36 well

  • NG-39 well

  • NG-40 well

  • MK-20 well

  • RP-8, RP-15 wells.


Total : 10 wells

(dnl/hen)