Demikian diungkapkan oleh Deputi bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dedi Priatna saat ditemui di acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional, di Balai Kartini, Jalan Jend Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
"Air minum kita paling rendah jangkauannya di Asia Tenggara. Bahkan lebih rendah dibanding Timor Leste," kata Dedi.
Selain itu, Dedi mengatakan, sanitasi di Indonesia pun masih buruk. Dibandingkan dengan negara Vietnam dan Myanmar, pemerintah mengaku malu dengan capaian sanitasi yang masih buruk.
"Sanitasi kita masih buruk juga. Meskipun masih ada 2-3 negara di bawah kita, tapi tetap kita sanitasinya masih buruk," ujar Dedi.
Hal tersebut ditunjukkan dengan sistem pengelolaan limbah terpusat atau sewerage yang masih sangat jauh dari harapan. Di seluruh Indonesia, capaian sewerage di Indonesia masih 1%. "Itu paling rendah di Asia Tenggara, bahkan mungkin di dunia," jelasnya.
(zul/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
