"Umumnya yang sering pada tower SUTET. Besi-besi penyangga dilepas bautnya dan ada besi yang panjang yang 1 menter itu dilepaskan satu-satu," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwi kepada detikFinance, Jumat (29/8/2014).
Kasusnya adalah para pencuri melepas besi-besi penyangga pada Tower SUTET. Bahkan ada kejadian besi tower dicuri tetapi tower tetap berdiri. Namun sewaktu-waktu tower bisa roboh atau rusak karena tingkat ketahanannya yang berkurang. Akibatnya jaringan listrik ke warga pun terputus.
"Pernah kejadian dilepas dan nggak roboh tapi kekuatan berkurang karena ada angin roboh jadinya roboh," sebutnya.
Peristiwa pencurian fasilitas kelistrikan milik PLN paling banyak terjadi di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa terdapat banyak tower-tower SUTET yang menjulang tinggi. Tower ini menjadi sasaran empuk bagi para pencuri.
"Artinya lebih banyak pencurian di Jawa," jelasnya.
PLN sendiri telah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan jalan pengelasan terhadap tiang atau baut tower. Selain itu, PLN melakukan patroli rutin untuk mengecek kondisi tower.
"Terus kita setiap kejadian dilaporkan ke pihak berwajib terus juga melibatkan masyarakat sekitar untuk menjaga dengan program CSR," sebutnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
