Selain itu, sejumlah gubernur juga akan diundang menjadi pembicara dalam berbagai dialog di seminar tersebut. Acara ini digelar di Jakarta Convention Center, Senayan.
"Acara ini menjadi kesempatan yang baik bagi kita semua, bukan hanya Pemerintah Pusat, tetapi juga Pemerintah Daerah dalam melihat MP3EI ini. Apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, apa kendalanya, dan bagaimana pemecahannya," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut.
Adapun sejumlah dialog yang akan digelar pada rangkaian acara ini di antaranya bertema 'Mendorong Lahirnya Inovasi Pembiayaan Pembangunan Indonesia, Konektivitas, dan Sistem Logistik Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi'.
Akan digelar pula dialog yang membahas perihal ekonomi kreatif dan pariwisata yang akan diangkat, sampai peran BUMN dalam mendorong percepatan dan perluasan ekonomi di Indonesia. Sejak dicanangkan pada 2011, program infrastruktur yang masuk dalam MP3EI menurut pemerintah nilainya sudah ratusan triliun rupiah.
Pada hari terakhir, Jumat (5/9/2014), Presiden SBY direncanakan bakal memberikan sambutannya terkait refleksi program MP3EI yang sudah berjalan selama ini. Menko Perekonomian Chairul Tanjung selaku Ketua Harian Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) juga akan memberikan laporannya di hari terakhir seminar tersebut.
Untuk hari ini, tokoh-tokoh yang direncanakan hadir antara lain Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin, pengusaha Sandiaga Uno, Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir, Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini, Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Raden Pardede.
Ada juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, Direktur Utama Pelindo II RJ. Lino, dan Ketua INSA Carmelita Hartoto.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
