"RUPS ini menyepakati persetujuan pengalihan hak tanah ke TMRE 150 hektar, harga jual yang disepakati Rp 3 trilun atau Rp 2 juta per meter. Karena transaski lebih besar dari ekuitas maka harus melalui RUPS," kata Cuncun Wijaya, Investor Relation MDLN usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Cuncun menjelaskan, pengalihan hak tanah tersebut transaksinya sudah dilakukan pada 8 Februari 2013 lalu. Nantinya, kata dia, penjualan lahan tersebut akan dilakukan dalam 30 bulan dan akan dibayarkan setiap 3 bulan.
"30 April 2013 pertama kali 15 hektar, jadi 10 kali senilai masing-masing Rp 300 miliar," ujarnya.
Saat ini, Cuncun menambahkan, perseroan masih memiliki lahan kosong atau landbank seluas 1000 hektar yang terbagi 445 hektar di area industrial di Cikande, 100 hektar di Cakung, Jakarta Timur, dan di kota modern 15 hektar, di modern hill 9 hektar, dan di timur Jakarta seluas 410 hektar.
"Per Maret ini lahan eksisting kita 1000 hektar," kata Cuncun.
(ang/ang)
