"Saya melihat pengguna premium lebih terbatas dibandingkan pengguna pertamax dari sisi kualitas mesin kendaraan. Karena mobil baru dalam beberapa tahun terakhir spesifikasinya menggunakan pertamax," kata Anggota Komisi VII DPR Satya W Yudha ketika dihubungi detikFinance, Rabu (1/5/2013).
Selain itu kalau yang disubsidi adalah bensin jenis pertamax, maka konsekuensinya subsidi BBM akan semakin besar pula. Sebab, pemilik mobil bakal menggunakan bensin subsidi.
"Sehingga apabila kita mensubsidi pertamax, maka subsidi yang dibutuhkan akan lebih besar, mengingat pertamax bisa dipakai segala macam kendaraan," tandas Satya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, total subsidi tahun ini mencapai Rp 317 triliun, sementara untuk subsidi BBM saja mencapai Rp 193,8 triliun.
Jika harga BBM subsidi tidak naik, maka subsidi akan membengkak mencapai Rp 446,8 triliun dan untuk subsidi BBM akan menjadi Rp 297,7 triliun.
(rrd/dnl)
