Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, masing-masing dari pabrik baru tersebut ditargetkan bisa menambah kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.
"Kapasitas masing-masing 3 juta ton. Sekarang mulai penyiapan lahan. Di Jateng luasnya 400 hektar kalau di Sumbar 412 hektar," kata dia saat acara Investor Day 2013, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Dia menyebutkan, untuk merealisasikan pembangunan pabrik baru tersebut, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun untuk kedua pabrik itu. Dananya sebagian berasal dari persediaan belanja modal perseroan tahun ini sebesar 40% sementara sisanya sebesar 60% diambil dari pinjaman.
"Capex tahun ini Rp 4 triliun. Biaya untuk 2 pabrik ini total Rp 7 triliun untuk 3-4 tahun. 40 persen dana sendiri 60 persen pinjaman," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pembangunan pabrik tersebut salah satu tujuannya untuk bisa mencapai target produksi perseroan tahun ini yang sebesar 27 juta ton untuk kebutuhan domestik.
"Domestik menjaga pangsa pasar 45 persen. Pembangunan 2 pabrik baru harapan selesai 2017 dan 2014 harus mulai. Market share naik 36 persen jadi 39,5 persen di Jawa," paparnya.
(dru/dru)
