Yusuf Mansur Siap Kembalikan Dana Bila Nasabah Keberatan

Jakarta - Ustadz Yusuf Mansur mengaku kembalikan dana jika nasabah merasa keberatan atau dirugikan oleh bisnis investasi miliknya. Namun ia menegaskan, jika dana dikembalikan maka nasabahlah yang rugi.

"Kalau dikembalikan, sebenarnya yang rugi jamaah sendiri. Kalau mau dikembalikan, kami siap, banyak kok yang mau gantiin," ujarnya usai melakukan pertemua di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (22/7/2013).


Selama ini, Yusuf menghimpun dana masyarakat melalui program Patungan Usaha (PU). Program PU ini menghimpun dana masyarakat secara sukarela untuk kemudian diinvestasikan di tempat lain, mirip seperti trust fund.


Hanya saja, bisnisnya ini belum punya payung hukum dan selama ini berjalan atas dasar kepercayaan saja. Sehingga jika terjadi apa-apa terhadap investasinya maka dana nasabah tidak dapat perlindungan.


Dana hasil program PU milik ustadz kondang ini sudah berhasil membangun sebuah hotel. Selain hotel, Yusuf juga berniat memutar uang masyarakat itu lewat bisnis apartemen, maskapai penerbangan, tekstil hingga ladang minyak di luar negeri.


OJK sendiri ingin memastikan dana nasabah di perusahaan investasi Yusuf terlindungi. Maka dari itu, Yusuf sudah menghentikan sementara pendaftaran nasabah baru di PU sambil melegalkan bisnisnya tersebut.


"Alhamdulillah tadi saya dimintai ceramah detil dari apa yang saya lakukan, dan saya sudah beri tahu dan dari OJK memberi tahu apa saja yang musti dilengkapi dan sempurnakan, dan insya Allah saya akan sempurnakan dan ikuti peraturan mudah-mudahan nanti ke depan lebih bagus lagi," katanya.


(ang/dnl)