"Antam membagikan dividen kas sebesar Rp 448,97 miliar atau 15% dari laba bersih tahun buku 2012," ujar Direktur Utama PT Antam, Tato Miraza, kepada wartawan disela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Dikatakan Tato, jumlah dividen yang dibagikan tersebut nilainya Rp 47,09 per lembar saham.
"Pada 22 Februari 2013 Antam menerbitkan laporan keuangan unaudited Tahun Buku 2012 dengan laba tahunan berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas industri sebesar Rp 1,075 triliun," ungkapnya.
Manajemen juga memutuskan penyesuaian atas kepemilikan 17,5% saham PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) senilai Rp 2,484 triliun yang berakibat pada perubahan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas industri menjadi sebesar Rp 2,993 triliun, laba ini yang jadi acuan untuk pembagian dividen.
"Apabila tidak dilakukan penyesuaian atas 17,5% saham PT NHM, laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,130 triliun," ujarnya.
Dalam RUPST Antam tersebut pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Tato Miraza sebagai Direktur Utama Antam.
(rrd/ang)
