"Jepang itu hampir nggak pernah byat-pet, karena di sana mengandalkan nuklir. Bayangkan satu PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) Fukusima itu mencukupi 40% kebutuhan listrik masyarakat Jepang," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana dalam Seminar Konservasi Energi Nasional, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Rida mengatakan, nuklir merupakan salah satu energi terbarukan yang sampai sekarang memang belum menjadi prioritas pemerintah.
"Kita masih banyak energi baru terbarukan lainnya sebelum ke nuklir, ada panas bumi, air, matahari, angin, gelombang laut, sampah, apalagi sampah kurang banyak apa kita," kata Rida.
Namun Rida mengakui keanekaragaman sumber energi baru terbarukan yang dimiliki Indonesia sampai saat ini belum tergarap optimal.
"Kita harus akui pemanfaatan energi baru terbarukan memang masih minim sekali, namun kita tetap terus dorong agar lebih masif lagi," ujarnya.
Rida juga mengharapkan agar masyarakat ikut berperan dalam penghematan energi, karena dengan menghemat jauh lebih mudah daripada memproduksi energi.
"Cari minyak 1 liter itu susahnya minta ampun, tapi dengan menghemat BBM 1 liter jauh lebih mudah. Penghematan ini juga tidak hanya untuk kita, tapi untuk anak cucu kita di masa depan, kalau habis buat nanti mereka apa? Apa yang mau kita wariskan kepada mereka nanti," katanya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
