Ahok akan Bangun Bandara Ali Sadikin, Ini Kata Operator Bandara Soetta

Jakarta -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun bandar udara (bandara) baru yang diberi nama Ali Sadikin.

Rencananya lokasi bandara akan dibangun di kawasan reklamasi laut Marunda, Jakarta Utara. Berdasarkan dokumen National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), lokasi persisnya ada di muara Kanal Banjir Timur (KBT). Lokasi ini dianggap terlalu berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.


Rencana ini mendapat tanggapan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bandara yang juga sebagai operator Bandara Soetta.


"Kita belum tahu konsep bandaranya seperti apa," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (persero) Daryanto kepada detikFinance, Senin (15/09/2014).


Daryanto juga mengungkapkan tidak masalah jika Pemprov DKI Jakarta akan mengelola bandara sendiri. Menurutnya hal itu sudah diatur dalam Undang-undang.


"Secara umum pembangunan dan pengoperasian bandara yang dilakukan oleh pihak lain sudah difasilitasi oleh Undang-undang No. 1 tahun 2012. Siapapun boleh dan diperbolehkan, sudah jelas," imbuhnya.


Sedangkan terkait soal pergerakan pesawat di udara dan keamanan khususnya risiko tabrakan pesawat di udara, karena lokasi bandara baru yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, Daryanto menyerahkan hal itu kepada pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, selaku otoritas navigasi termasuk Kementerian Perhubungan.


"Kalau masalah itu kita serahkan kepada AirNav (Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia)," cetusnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!