Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin mengatakan, sistem ini dinamakan on board unit single piece atau biasa disebut single piece. Bentuk dan sistemnya sama seperti on board unit yang diterapkan di e-Toll Pass, namun lebih kecil dan ditempel di kaca kendaraan.
"Pilot project untuk new e-toll pass ini sedang kami garap," kata Hasan kepada detikFinance, Senin (15/9/2014).
Jasa Marga bekerjasama dengan BUMN lain, yaitu PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), untuk menggarap sistem yang disebut new e-Toll Pass ini.
"Telkom punya kompetensi untuk merancang sistem transaksi cepat sebagaimana yang diharapkan oleh Pak Dahlan Iskan. Kita juga malu kalau teknologi transaksi yang kita punyai kalah dengan teknologi di Malaysia. Saya yakin Telkom mampu menjawab tantangan itu," tambahnya.
Pada sistem OBU yang diterapkan sekarang, kendaraan harus melambatkan lajunya hingga 20 km. Tapi dengan teknologi baru inim kendaraan tak perlu melambatkan lajunya. Bahkan dikatakan Hasan, lama waktu transaksi di bawah 1 detik.
Pilot project sistem ini, lanjut Hasan, akan dilakukan di pintu Tol Kalimalang 2. Bila terbukti berhasil, Hasan mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di seluruh tol milik Jasa Marga.Next
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
