Ajari Hidup Sederhana, Presiden China Larang Pejabat Militer Pakai Mobil Mewah

Beijing - Para pejabat militer China tampaknya akan segera menjual mobil-mobil mewah mereka dan menggantinya dengan yang lebih sederhana. Hal ini karena pemerintah China akan melarang penggunaan plat militer untuk mobil-mobil mewah.

Aturan ini akan dikeluarkan oleh Komisi Pusat Militer China, dan juga untuk menekan tindakan korupsi pejabat dengan berperilaku sederhana, seperti yang diminta oleh Presiden Xi Jinping.


Seperti dikutip dari CNN, Senin (29/4/2013), plat militer yang dipasang di mobil seringkali disalahgunakan, seperti untuk menghiraukan rambu lalu lintas atau bisa melewati jalan tol dengan gratis. Nantinya mobil-mobil mewah yang menggunakan plat militer akan diganti dengan plat sipil.


"Dalam beberapa tahun ke depan, ketidaktertiban penggunaan mobil dinas militer telah menjadi perhatian publik. Beberapa pengguna internet bahkan memposting foto di mikroblog seperti Twitter tentang mobil limo yang menggunakan plat militer," demikian dikutip dari Xinhua.


Pada aturan baru tersebut, plat dinas militer dilarang digunakan untuk mobil Mercedes-Benz, BMW, Lincoln, Cadillac, Volkswagen Phaeton, Bentley, Jaguar, dan Porsche. Kemudian ada juga Porsche Cayenne dan Audi Q7 yang dilarang. Jadi mobil dengan harga di atas US$ 73 ribu atau sekitar Rp 700 juta dilarang menggunakan plat dinas militer.


Seperti diketahui, saat ini penjualan mobil mewah di China sedang booming. Produsen mobil mewah berlomba-lomba untuk menjual produknya di China. Presiden Xi saat ini tengah menyatakan perang terhadap korupsi, yang menjadi prioritas utama pemerintahannya.


(dnl/hen)