Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan harga BBM subsidi akan naik maksimal menjadi Rp 6.500/liter dan opsi dua harga bensin premium ditiadakan. Namun kenaikan nanti tergantung kompensasi yang disetujui DPR.
"Naiknya sekitar di bawah Rp 6.500 per liter, kalau Rp 6.500 maksimal," ucap Jero ketika ditemui Musrenbangnas 2013 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Dikatakan Jero, kenaikan harga BBM subsidi juga hanya satu harga, bukan lagi dipecah menjadi dua harga BBM subsidi seperti wacana sebelumnya.
"Semua satu harga tidak lagi dua harga," ucapnya.
Tapi besaran kenaikan harga BBM subsidi nanti tergantung anggaran kompensasi yang disetujui oleh DPR untuk melindungi masyarakat miskin dari dampak kenaikan harga BBM subsidi tersebut.
"Tergantung DPR berapa kompensasinya yang di putuskan dengan DPR, semakin besar kompensasinya semakin besar pula naiknya, tapi maksimal Rp 6.500 per liter," tandasnya.
(rrd/dnl)
