Wakil Presiden PT. Top Food Indonesia pemegang mereka Es Teler 77, Anton Widjaja mengatakan tahun ini ada penambahan 4 gerai baru Es Teler 77 di 3 negara berbeda yaitu Malaysia, Arab Saudi di Jeddah dan India.
"Malaysia tambah 2 gerai, 1 gerai di India dan 1 lainnya di Jeddah," ungkap Anton saat ditemui di Museum Nasional Jakarta, Selasa (2/04/2013).
Sebelumnya Es Teler 77 sudah memiliki 8 gerai di luar negeri yaitu di Malaysia sebanyak 3 gerai, Singapura 2 gerai sedangkan Australia 3 gerai. Tahun ini khusus untuk India akan dibangun 5 gerai dan 30 gerai akan dibuka di dalam negeri dengan nilai investasi Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar/gerainya.
"Untuk India 1 tahun ini rencananya akan ada 5 gerai. Rencana tahun ini akan buka 30 gerai di dalam negeri buka di Mandau, Kupang dan Sorong denga nilai investasi Rp 1 miliar- Rp 1,5 miliar untuk ukuran 100 meter. Harga di Luar Negeri juga sama," katanya.
Anton juga mengomentari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) waralaba yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. Ia mengkritik kebijakan pembatasan kepemilikan gerai (250 gerai) dan penyertaan modal yang tidak sesuai dengan prinsip waralaba.
"Nggak perlu ada pembatasan angka gerai karena bisnis franchise bisa berkembang secara alami. Yang kedua penyertaan modal hanya akan dikuasai 1-2 orang, ini tentu berbeda dengan semangat waralaba," tukasnya.
(wij/hen)
