OSO Securities: IHSG Bergerak Sideways

Jakarta -Perdagangan kemarin (03/12/2013) IHSG tekena aksi profit taking pasca kenaikan pada hari sebelumnya. IHSG melemah sebesar 0,76% ke level 4,288.76 seiring dengan kembalinya tekanan terhadap Rupiah, Rupiah melemah sebesar 0.99%.

IHSG terpengaruh oleh pelemahan indeks global yang melemah pada hari sebelumnya. Semua sektor mengalami pelemahan, sektor Property yang yang memimpin pelemahan IHSG sebesar 1.62%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp48 miliar.


Semalam Wall Street kembali ditutup terkoreksi. Indeks Dow Jones turun 0,59% ke level 15,914.62, Indeks S&P juga turun 0,32% menjadi 1,795.15 dan indeks Nasdaq turun 0,20% di level 4,037.20.


Pasca penguatan pada minggu lalu, bursa AS dilanda aksi jual yang membuat pergerakan beberapa indeks mengalami tekanan serta investor yang masih menahan diri menjelang rapat The Fed pada 17-18 Desember. Rilis data penjualan mobil yang mengalami kenaikan menjadi 16.41 juta atau di atas estimasi 15,7 juta belum mampu menahan pelemahan bursa AS.


Pada hari ini kami perkirakan IHSG bergerak sideways. Pelemahan bursa Global dapat mempengaruhi pergerakan indeks, namun

penguatan bisa terjadi karena terdorong data ekonomi domestik yang rilis terakhir positif. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk menyerupai hanging man dan mendekati area middle bolingger bands.


Indikator MACD hampir membentuk golden cross dengan histogram positif memendek, indikator stochastic telah membentuk golden cross. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4230-4358 resistance.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!