Dulu Rugi Triliun Rupiah, Sekarang Sharp dan Panasonic Sudah Untung Lagi

Tokyo -Produsen elektronik Jepang, Sharp, akhirnya mampu raup laba setelah beberapa tahun ini merugi. Pada periode April-Desember 2013 Sharp meraup untung 17,7 miliar yen (Rp 2,13 triliun).

Padahal pada periode yang sama tahun lalu Sharp masih mencatat rugi sebesar 424,3 miliar yen (Rp 51,1 triliun). Laba ini bisa diperoleh berkat pertumbuhan omzet serta pemangkasan biaya operasional.


Omzetnya naik 21% menjadi 2,16 triliun yen, terutama berkat tingginya permintaan Indium gallium zinc oxide (IGZO) yang biasa dipakai untuk telepon seluler.


"Kami juga telah mengambil berbagai langkah secara menyeluruh untuk meningkatkan fondasi bisnis perusahaan, termasuk pengurangan total operasional dan jumlah tenaga kerja serta modal untuk investasi," kata Sharp dalam keterangan tertulis yang dikutip AFP, Selasa (4/2/2014).


Sharp juga merivisi omzet satu tahun penuh yang akan berakhir di Maret 2014 ini menjadi 2,9 triliun yen dari sebelumnya hanya 2,7 triliun yen.


Hal yang sama juga terjadi pada prediksi laba operasi yang dinaikkan jadi 100 miliar yen dari proyeksi sebelumnya hanya 80 miliar yen. Sedangkan laba bersih diperkirakan bisa menembus 5 miliar yen.


Sementara Panasonic meraup untung US$ 2,4 miliar di periode yang sama terutama berkat melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar AS dan program restrukturisasi perusahaan dalam mengemat biaya operasional.Next


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!