Sejumlah pakar asuransi mengatakan, Malaysia Airlines bisa harus membayar santunan hingga jutaan dolar untuk tiap penumpang.Di bawah perjanjian internasional yang dikenal dengan nama 'Montreal Convention', maskapai penerbangan harus membayar kepada tiap keluarga atau kerabat korban sekitar US$ 150 ribu hingga US$ 175 ribu, atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Pertanggunan kepada keluarga korban juga bisa dikenakan ke pabrikan pesawat, seperti Boeing, bila ada kerusakan mekanik pada pesawat. Namun ini sulit dibuktikan, bila kondisi pesawat telah hancur.
Monica Kelly, seorang pengacara dari Ribbeck Law Chartered berencana untuk memasukan gugatan melawan Malaysia Airlines dan Boeing. Dilansir dari CNN, Rabu (26/3/2014), berdasarkan pengalamannya, keluarga korban MAS bisa mendapatkan pertanggungan antara US$ 400 ribu hingga US$ 3 juta, atau hingga Rp 3 miliar.
Sementara menurut Mike Danko, seorang pengacara penerbangan, besaran tanggungan tergantung di mana gugatan diajukan. Penggugat bisa mendapatkan nilai pertanggungan yang besar bila mengajukan di AS, ketimbang di negara lain. Mike memperkirakan, nilai tanggungan keluarga korban MAS bisa mencapai US$ 8 juta atau sekitar Rp 8 miliar.
Ketidakjelasan soal nasib penumpang bisa memperlambat proses legal atau hukum. Tapi bila berbulan-bulan tidak ada tanda-tanda keberadaan penumpang, hakim-hakim di banyak negara bisa mengasumsikan para penumpang meninggal, dan klaim gugatan tanggungan bisa diajukan, termasuk klaim asuransi jiwa.
Brian Havel, seorang profesor hukum dan direktur dari Institut Penerbangan Internasional di Universitas DePaul menyatakan, banyak klaim-klaim tanggungan yang bisa diselesaikan di luar pengadilan.
Tapi penyelesaian secara hukum terbuka di sejumlah negara, apalagi bila di dalam pesawat ada penumpang dari 14 negara yang berbeda. Para pengacara dari AS berada di Beijing pekan lalu, dan melihat bagaimana para keluarga korban menunggu berita soal nasib orang-orang tercintanya yang menjadi penumpang MAS MH-370.
Menurut Havel, nilai tanggungan untuk pesawat MAS MH-370 bisa mencapai US$ 2 miliar hingga US$ 2,5 miliar, termasuk US$ 10 juta tiap penumpang.
(dnl/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
