Susi mengaku selama menjadi menteri akhir Oktober 2014 lalu, sudah jarang ke Pangandaran untuk melihat laut. Padahal sebelumnya hampir setiap pekan dirinya bisa melihat laut. Kini, setelah jadi menteri dalam sebulan pun tak pernah kesampaian melihat laut.
Tujuannya untuk berkantor di kapal laut, selain bisa melihat laut juga bisa memantau kondisi operasi keamanan laut. Setelah kunjungannya dari Batam hari ini, Susi berencana bertemu dengan Jenderal TNI Moeldoko.
"Mau numpang ngantor di KRI saja, nanti mau izin Pak Moeldoko. Sebulan 2 kali saja. Saya ingin berkantor di KRI jadi seminggu di laut Indonesia barat, seminggu di timur, 2 minggu di kantor," papar Susi kepada detikFinance saat bersantai di KRI Barakuda usai penenggelaman kapal, Senin (9/02/2015).
Mendengar ucapan Susi, Panglima Armada Barat Laksda TNI Widodo mengaku senang. Widodo menyatakan Susi bisa menumpang KRI apa saja guna melihat langsung pengawasan kelautan khususnya di wilayah Indonesia Barat yang dilakukan TNI AL.
"Selain KRI Barakuda, kami juga memiliki KRI Banda Aceh yang cukup besar," kata Widodo.
Hari ini, Menteri Susi dan TNI AL menenggelamkan kapal SUDHITA 28 asal Thailand yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia akhirnya ditenggelamkan. Proses penenggelaman kapal dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Penenggelaman dilakukan pada pukul 09.20 WIB. Prosesnya dilakukan dengan menggunakan dinamit dan ditembak.
(wij/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
