"Jumlah mereka itu banyak, mereka melakukan kegiatan pertambangan ilegal yang sumber daya alamnya mudah diambil, seperti pertambangan permukaan," ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar ditemui di kantornya, Jalan Supomo, Tebet, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Sukhyar mencontohkan kekayaan negara berupa mineral tambang yang diincar dan diambil secara ilegal oleh mafia ini. Emas, timah, dan batu bara adalah beberapa di antaranya.
"Emas, timah, dan batu bara ini kan ada di permukaan, tinggal dialiri air saja, mudah, dan laku dijual. Kalau tambang underground (bawah tanah) nggak mungkin, karena biayanya mahal," ungkapnya.
"Emas dan timahnya itu kandungan kadarnya 70%, tinggal ditampung saja," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
