Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham AS ditutup melemah, jelang rapat FOMC Meeting The Fed pekan depan. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat melemah –o,48% ke level 16.008,51, sementara S&P 500 juga turun sebesar -0,27% ke posisi 1.800,90. Sedangkan indeks saham Asia, pagi ini dibuka mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka naik sebesar +0,46% ke 15.727,86. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,38% ke 2.023,05. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil melanjutkan kenaikannya sebanyak +0,10% ke level US$93,91 per barel. Sedangkan harga emas Comex justru melemah -0,01% ke posisi 1.221,90 per troy ounce pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia dirilis positif dan memberikan sentimen penguatan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di sisi lain, penguatan rupiah dan aksi beli investor asing juga membuat pasar modal domestik diwarnai optmisme. Di tengah kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Pergerakan IHSG akan berada di level resistance 4.346 dan support kuat pada 4.280. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!