Pembayaran ini merupakan pembayaran kedua yang dilakukan semenjak diterbitkannya surat berharga tersebut pada bulan November lalu. Nilai total obligasi itu sebesar Rp 1 triliun dengan bunga 8,6% dan 9,6% dan periode pembayaran 3 dan 5 tahun untuk Sukuk dan Obligasi.
“Pembayaran yang kami lakukan adalah pembayaran kedua setelah kami melakukan penawaran perdana pada bulan November lalu. Kami bersyukur penawaran yang kami lakukan terhadap surat berharga kami terserap oleh pasar sepenuhnya dan kami membuktikan komitmen kami untuk membayarkan kupon kedua kepada para investor pemegang obligasi dan sukuk kami sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan,” kata Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama, N. Hasto Kristiyono dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2013).
Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk refinancing dan penambahan modal usaha. Tahun lalu, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) ini meraup pendapatan Rp 1,274 triliun, naik 25% dari pendapatan tahun sebelumnya.
Hasto menambahkan, industri yang digeluti perseroan merupakan industri dengan market size yang besar di mana kebutuhan akan listrik di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan masyarakat dan industri yang berkembang.
(ang/dru)
