Petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum di Direktorat Bina Teknik, Richard Napitupulu berkisah saat dirinya turun ke lapangan bersama tim pembebasan lahan untuk membangun akses jalan tol di kawasan itu.
Menurutnya, Iwan Fals saat itu merelakan sebagian lahannya untuk dijadikan proyek infrastruktur. "Saya angkat topi untuk Mas Iwan," tutur Richard saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (20/8/2014).
Dia mengatakan, Iwan hanya meminta satu hal saat sedikit lahannya akan digusur untuk jalan tol yakni, tidak sampai menggusur tanah makam anaknya yang berada di dekat tempat Iwan tinggal.
"Dia hanya satu pesannya, 'mas tolong jangan kena kuburan anak saya'. Kita nggak menyangka begitu baiknya, mudahnya membebasan lahannya Mas Iwan. Itu sekitar tiga tahun lalu. Akhirnya rutenya kita perbaiki," kisah Richard.
Richard mengaku tak ingat betul berapa bidang lahan dan besaran ganti rugi yang dikeluarkan untuk membebaskan lahan tersebut. Saat membebaskan lahan, Kementerian PU dibantu oleh pemerintah kota Depok, Jawa Barat.
"Harganya nggak ada masalah. Waktu itu saya dengan pak Nur Mahmudi, pendekatannya bagus.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
