Diketahui, Samsung telah memiliki pabrik di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini digunakan untuk memproduksi peralatan elektronik seperti televisi, pemutar DVD, dan sebagainya.
"Jadi Samsung tidak mencari lahan baru, tapi menggunakan lokasi pabrik yang sudah ada di Bekasi," ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Kondisi ini, lanjut Mahendra, dianggap lebih efisien untuk perusahaan. Tidak perlu lagi untuk mencari lahan baru untuk pembangunan pabrik.
"Jadi nggak perlu cari lahan. Samsung nggak bikin pabrik karena dia akan pakai pabrik elektronik yang sudah ada," tuturnya.
Produk yang akan dihasilkan adalah ponsel siap jual. Sementara pasar yang akan dituju tetap di dalam negeri.
"Sampai ponsel jadi. Pasarnya tetap di dalam negeri," sebutnya.
Mahendra belum dapat menyebutkan angka investasi Samsung yang masuk ke Indonesia. Tidak diketahui juga apakah Samsung menginginkan insentif pajak dari pemerintah.
"Setahu saya Samsung nggak minta," ujarnya.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
