Namun dari 400.000 galon Aqua yang dikirim setiap hari, baru 21.000 galon atau 5% yang dikirim pakai Kereta Api (KA).
Mulai 18 Juni 2014, PT Tirta Investama (Aqua) mulai mengirimkan 21.000 galon menggunakan delapan gerbong datar. Satu gerbong kereta yang mengangkut air galon tersebut, setara 2 truk berukuran besar.
"Satu gerbong itu kurang lebih 2 truk lah. Kalau delapan gerbong (satu rangkaian) itu 16 truk," kata Manager Proyek Pengangkutan Air Galon menggunakan Kereta Api, Mochamad Bimo di acara Peresmian distribusi Aqua menggunakan kereta api di Stasiun Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).
Menurut Bimo, kuantitas yang diangkut menggunakan kereta api hanya berkontribusi 5% dari total air kemasan galon dari pabrik Mekarsari, Sukabumi yang dikirim ke Jakarta, yang jumlahnya mencapai 400.000 galon. "Produk kita banyak," jelas Bimo.
Menurut Bimo, peningkatan kuantitas pengiriman akan dilakukan. Kereta Api Indonesia pun berkomitmen untuk menambah rangkaian gerbong agar jumlah yang dikirim menggunakan kereta lebih banyak.
"Sekarang kita mengejar mau 16 gerbong datar. Sudah direncanakan, kalau motor istilahnya tinggal starter. Nanti kita bicarakan lagi awal September. Saya sampaikan akhir tahun ini kita double," jelasnya.
Ia mengatakan, angka tersebut sudah maksimal. Frekuensi pun akan sulit ditambah mengingat lalu lintas kereta api di Jakarta padat terutama untuk kereta penumpang commuter line.
"Saya sampaikan, kereta ini tidak akan pernah bisa menggantikan truk-truk kami," jelasnya.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
