Presiden Direktur Medco Energi Lukman Mahfoedz menlihat sosok Karen sebagai pihak yang berhasil mendorong berbagai proyek infrastruktur khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas) tanah air.
"Saya terkejut mendengarnya, karena Pertamina banyak bekerjasama dengan Medco. Beliau (Karen) adalah salah satu eksekutif penting yang mendorong percepatan proyek-proyek infrastruktur," katanya kepada detikFinance, Rabu (20/8/2014).
Menurutnya, Karen sukses mengubah Pertamina hingga menjadi salah satu perusahaan minyak kelas dunia yang diperhitungkan.
"Bu Karen saya berpendapat sukses dalam transformasi Pertamina menjadi salah satu world class national company yang cukup diperhitungkan," kata Lukman.
Seperti diketahui, Karen sudah berkali-kali mengajukan pengunduran diri kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan namun selalu ditolak. Akhirnya, permintaan untuk mundur itu diterima juga setelah tiga kali diajukan.
Karen mundur karena alasan pribadi, yaitu ingin mengurus keluarga dan mengajar di Harvard University. Karen diangkat oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil pada tahun 2009. Masa jabatan Karen sebagai dirut Pertamina diperpanjang tahun lalu oleh Dahlan.
(rrd/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
