Chairul Tanjung, Menko Perekonomian, menyebutkan ada yang mengaitkan pengunduran diri Karen dengan rencana Pertamina soal harga jual elpiji 12 kg. Pertamina ingin harga elpiji 12 kg naik, tetapi pemerintah disebut tidak memberi persetujuan.
"Ada yang mengaitkan tentang harga elpiji 12 kg. Dengan ini saya katakan, tidak ada kaitan sama sekali," tegas CT, sapaan Chairul Tanjung, dalam konferensi pers di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Menurut CT, pemerintah sudah menerima surat dari Pertamina terkait langkah ini. "Pertamina telah mengirim surat untuk melakukan keinginan kenaikan harga elpiji. Surat ini sudah disampaikan kepada presiden pada 8 Agustus lalu di Cipanas," tuturnya.
Pemerintah, lanjut CT, menyetujui kenaikan harga elpiji 12 kg. Namun untuk besaran dan waktu kenaikannya, perlu dibahas bersama antara pemerintah dan Pertamina.
"Pemerintah dalam hal ini menyetujui kenaikan tersebut. Besaran atau waktunya itu harus rapat konsultasi Pertamina dan pemerintah secepat mungkin," kata CT.
Oleh karena itu, CT berharap berbagai spekulasi seputar pengunduran diri Karen tidak berlanjut. "Jadi berbagai spekulasi yang beredar lewat press conference ini tidak menimbulkan polemik kembali," katanya.
(hds/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
